TENTANG KEHIDUPAN SESEORANG DISEKITAR KITA
Gambar diatas ini, menunjukan tentang
kehidupan-kehidupan orang lain disekitar kita, kehidupan itu penuh warna-warni dan
setiap orang lain memiliki kehidupan yang berbeda dan caranya pun berbeda. Kalau
kita lihat gambar ini, menyampaikan makna kehidupan tentang bagaimana kita
mencari uang untuk kehidupannya. Dengan gambar ini seseorang kakek yang masih
berjuang mencari makan dan rela memungut sampah untuk bisa membantu berlangsungnya
kehidupan dia, mungkin kalau kita diposisi dia, bisa jadi banyak
pemikiran-pemikiran yang keluar dari mulut kita,” untuk apa si mungut sampah? Kan
bau? Buat apa si sampah diambil lagi, emang untung apa? Bau iya, uang nya pun
gak seberapa, mending cari kerjaan yang lebih enak tanpa harus munggut sampah”.
Perkataan – perkataan yang saya ketik itu, sering
sekali keluar dari orang-orang yang mengira menjadi pemulung itu sangat tidak
penting dan penghasilannya pun tidak seberapa, tetapi dengan cara kakek yang
digambar itu membuktikan bahwa pekerjaan itu mudah digapai, apabila kita
mempunyai keinginan, toh pekerjaan pemulung itu bukan pekerjaan yang
merendahkan harga diri seseorang, melainkan itu bentuk mencapai harga diri
sebagaimana kita lakukan dan itu hasil dari usaha kita. Dari pada kita
membandingkan pemulung dengan pengemis, coba kita berpikir, apakah antara dua profesi itu yang mana sangat
menjatuhkan harga diri kita? Kalau saya
secara pribadi mengatakan pengemis lah yang harga diri nya sangat menurun,
karena menjadi seorang pengemis itu tidak memiliki usaha dalam mencukupi
ekonomi seseorang, melainkan menjatuhkan harga diri dengan harus meminta-minta
belas kasihan orang lain, sedangkan pemulung dia berusaha mencari duit dengan
memungut sampah dan itu sangat ditunjukan bahwa pekerjaan pemulung itu bukan
lah buruk tapi, sangat baik karena menjadi pemulung dapat membantu membersihkan
sampah dijalanan.
Dengan ini saya mengaitkan salah satu teori yang
mencerminkan gambar ini, yaitu teori Humanistik (Abraham Maslow), dimana dia
berbicara bahwa manusia adalah
kesatuan/ketunggalan mengalami, menghayati dan pada dasarnya manusia aktif, punya tujuan & harga diri.
Maslow membuat 5 tingkatan Hierarki kehidupan, yaitu:
Sumber Refrensi:
Buku berkenalan dengan aliran-aliran dan tokoh-tokoh
psikologi, sarlito W Sarwono,
terbitan Bulan bintang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar