Selasa, 28 Mei 2013

Mental Imagery


Mental Imagery

Mental imagery merupakan suatu representasi situasi lingkungan dalam kognisi atau pikiran seseorang.

Representasi mental tersebut erat hubungannya dengan pembentukan pengalaman dalam pikiran pada proses gambaran mental.

Penggambaran mental (mental imagery):
1.      Visual
2.      Auditori

Menurut Beberapa ahli, gambaran mental dapat meningkatkan berbagai kecakapan.

1.
(Mamassis & Doganis), “Penggunaan gambaran mental dapat mendorong peningkatan performa dalam olahraga”- atlet.

2.
(Kensinger & Schacter), “Dalam beraktivitas seperti biasanya melibatkan jaringan sel otak yang sama dengan jaringan yang digunakan ketika kita berlatih secara mental terkait dengan aktivitas tersebut”- Pemain piano.

Mental imagery terkait dengan proses 4 komponen:

1.
Proses penggambaran merubah informasi incode pada sistem saraf terhadap image luar.

2.
Proses penemuan image luar pada bagian sistem saraf pusat.
3.Proses penempatan beberapa fungsi sistem saraf untuk menggambarkan bagian dari image lokasi yang tepat.

4.
Proses image yang mengkoordinasikan ketiga komponen dan menetapkan karakteristik lain apakah image itu akan diuraikan atau relative sederhana

Tahapan-tahapan Mental Imagery (Rainner Martens)
  1. Mengembangkan seluruh kesadaran sensori.
  2. Mengembangkan vividness. Bayangan yang dibuat seolah harus hidup dan jelas lokasi, tempat, dan juga apa yang dilakukan.
  3. Mengembangkan rencana untuk mengontrol  perilaku.
Karakteristik Mental  Imagery
      Seseorang membuat keputusan mengenai bentuk dengan cara yang sama untuk mental imagery dan stimulus fisik.
      Pada mental imagery visual, mata memerlukan waktu lebih lama untuk memindai gambaran mental dari benda yang besar dibandingkan benda yang kecil.

Manfaat Mental Imagery
  1. Mengembangkan kepercayaan diri.
  2. Mengembangkan strategi pre-kompetisi dan Kompetisi.
  3. Membantu memfokuskan perhatian atau Konsentrasi.

Sumber
      http://psikolife.wordpress.com/2008/12/31/mental-imagery/
      Buku Psikologi Umum Fieldman
      http://www.vanderbilt.edu/AnS/psychology/health_psychology/mentalimagery.html


Pembentukan Konsep


PEMBENTUKAN KONSEP

Konsep adalah konstruksi atau bangun simbolis yang merepresentasikan beberapa ciri umum, biasanya ada pada obyek atau kejadian.

Jenis-jenis konsep:
·         Konsep Konkret dan didefinisikan, contoh nya: konsep segitiga, merah , motivasi
·         Konsep Abstrak

Fungsi konsep:
1.      Klasifikasi
2.      Pemahaman dan penjelasan
3.      Prediksi/peramalan
4.      Penalaran/pemikiran ‘
5.      Komunikasi

Katagori: zkelas/kelompok hal-hal dalam suatu system pengelompokan yang lengkap

Sumber: Buku Psikologi Kognitif edisi kedelapan dari Robert L. Solso, dkk
               Hasil mata kuliah kognitif

Rabu, 22 Mei 2013

kreativiras

KREATIVITAS

Kreatifitas adalah suatu aktivitas kognitif yang menghasilkan suatu pandangan yang baru mengenai suatu bentuk permasalahan dan tidak dibatasi pada hasil yang pragmatis (selalu dipandang menurut kegunaanya). 

Berdasarkan definisi tersebut, berarti proses kreativitas bukan hanya sebatas menghasilkan sesuatu yang bermanfaat saja (meskipun sebagian besar orang yang kreatif hampir selalu menghasilkan penemuan, tulisan, maupun teori yang bermanfaat).

Kreativitas ialah bagian dari invididual dan kreativitas yang sudah dimiliki oleh manusia itu sudah dalam kepribadian yang memiliki kreatif yang tinggi dan dapat menciptakan hal0hal yang kreatif dan juga dapat membuat keputusan yang kreatif.

Apabila di dalam diri sesorang tidak memiliki kreativitas yang tinggi, makan dapat memilikinya dengan berlatih walaupun hasil nya tidak optimal seperti orang-orang yang sudah dasar nya memiliki kreativitas tinggi dalam diri nya.
Kreativitas memiliki lawan yaitu: Feer dan aturan. Orang-orang yang memiliki kreativitas dia sangat menjauh dengan nama nya aturan dan ketakutan, karena itu dapat menghambat kreativitas yang diciptakan nya sendiri. 

Dalam membentuk sesuatu yang memakai kreatifitas harus melakukan:
·         Persiapan
·         Inkubas ( merenungkan dan konsep)
·         Iluminasi
·         Verikasi (wawancara)
Kreativitas sangat dipengaruhi oleh teori Stenberg dan lubart 1996)
·         Proses Intelegensi
·         Gaya Intelektual
·         Pengetahuan ( wawasan yang dimiliki sejauh mana dalam memahami)
·         Kepribadian
·         Motivasi
·         Konteks lingkungan

Kraetivitas sangat dominan di otak kanan manusia

Penilaian Kreativitas
Para psikolog berpendapat bahwa ada kemungkinan untuk menentukan/meneliti bakat kreatif dengan cara mengukur seberapa bagus seseorang  melihat hubungan antara beberapa kata yang tampak tidak saling berhubungan. Tes ini disebut Remote Associations Test (RAT) yang ditentukan oleh Mednick (1967). Cara mengujinya adalah dengan meminta subjek untuk menghasilkan satu kata baru yang diperoleh dari asosiasi logis dari 3 kata. Sebagai contoh adalah 3 rangkaian kata berikut: Merah, bridge, marah (RED,BRIDGE,ANGRY) dan Kepala, sakit, port (HEAD, SICK, PORT)

Meningkatkan Kreativitas
Hayes (1978) menyatakan bahwa kreativitas dapat ditingkatkan dengan beberapa cara:
  1. Mengembangkan pengetahuan dasar
  2. Menciptakan atmosfer yang tepat untuk kreativitas
  3. Mencari analogi.

Cara meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif:
  1. Mengdefinisikan kembali suatu masalah
  2. Menggunakan subtujuan
  3. Mempertimbangkan kebalikannya
  4. Menggunakan analogi
  5. Menggunakan heuristik
  6. Mengadopsi suatu pandangan kritis
  7. Berfikir divergen
  8. Eksperimen dengan berbagai solusi
Sumber: Buku Psikologi Kognitif edisi kedelapan dari Robert L. Solso, dkk
               Hasil mata kuliah kognitif

Dan saya mohon maaf apabila tulisan ini memiliki kekurangan karena sesungguh manusia tidak luput dari kesalahan dan ketidaksempurnaan karena kesempurnaan milik ALLAH… Makasi ^__^

DM


DECISION MAKING
Decision making adalah bagaimana kita dapat mengambil sebuah keputusan yang baik dan DM sangat dipengaruhi dengan problem analysis, dimana kita dapat menganalysis dengan baik dan benar untuk menciptakan decision making yang benar juga.

Kalau dalam teori Sigmund freud DM dipengaruhi oleh prinsip kerja manusia yaitu:
1.      Alam bawah sadar diri manusia
2.      9 mechanism
3.      Id-superego-ego

Di dalam diri manusia dipengaruhi juga dengan Leisure yaitu, dimana manusia ingin bekerja dalam kenikmatan dan selalu berusaha untuk mengambil keputusan dengan faktor menyenang diri sendiri.
 Kalau kita berbicara ID- Super- Ego dimana kita dapat melihat bagaimana DM dapat terjadi, yaitu:       ID: Kemauan di dalam diri kita
            Super ego:  Aturan
            Ego: Decision making

Dimana ke 3 ini sangat berkaitan tetapi memiliki fungsi berbeda, Dalam ke 3 tiga ada juga dalam diri manusia yaitu leisure yang sudah di jelaskan sebelum nya. Manusia dalam membuat keputusan selalu dipengaruhi oleh aturan dan norma-norma yang ada.

Di Decision making juga adanya Subjek dimana terbagi 2  Yaitu:
·         Thing (benda mati)
·         People
Decision making memiliki Kunci kerja orang, Kesenangan, Peferensi kepribadian seseorang.
Yang disebut peferensi kepribadian disebut Intuitif.
Ada juga data yang disebut Sense
Dan mengandalkan indera disebut Intutif
Sumber: Hasil Materi Kognitif
Dan saya mohon maaf apabila tulisan ini memiliki kekurangan karena sesungguh manusia tidak luput dari kesalahan dan ketidaksempurnaan karena kesempurnaan milik ALLAH… Makasi ^__^

Selasa, 07 Mei 2013

Problem Solving


PROBLEM SOLVING
Permasalahan tidak akan hilang dari perjalan kehidupan. Dalam menghadapi permasalahan dapat melakukan: 
  • Observasi
  • Mengumpulkan fakta-fakta finding
  • Problem analysis
Problem timbul karena adanya gab antara fakta keinginan dan sesuai.. Tetapi apabila kita mempunyai keinginan maka masalah akan terus timbul dan menjadi permasalahan yang tiada henti.
Kita memiliki keinginan dan gap tapi tidak sesuai dengan fakta nya.
                                                                    
Setalah melakukan observasi,mengumpulan fakta-fakta, dan problem analysis makan kita beralih ke interview,mencari solusi,dan alternatif untuk permasalahan tersebut.
  • Interview ialah yang mengumpulkan data lagi
  • Solusi ialah yang merupakan tahap untuk menyelesaikan masalah
  • Alternatif ialah jalan untuk berlanjut apabila solusi tidak diterima makan alternatif yang dilakukan agar bisa menyelesaikan suatu masalah
Psikologi berhubungan dengan kognisi dan kognisi berhubungan dengan analysis...
contoh: mind set yang ada dalam kognisi untuk menyelesaikan masalah....
Ada 3 tingkatan berpikir dalam pemecahan masalah:
1.  Berfikir Analysis: menganalis suatu masalah 
2. Berfikir Koseptual: ketika mengambil keputusan, mempunyai pemahaman terhadap masalah itu sendiri.
Konseptual dibagi menjadi 2, yaitu:
         a. Divergent: berfikir kreatif, keanegaragaman.
         b. Konvergent : jawaban mutlak, sudah pasti, trouble sutter.
 Di dalam berpikir muncul pikiran kreatif-nilai kreatif dimana dapat menyelesaikan masalah dan menemukan solusi yang baik dalam sebuah masalah
 3. Berfikir Strategic: menyiapkan solusi yang masalah nya belum terjadi dan ada inovatif yang mengantisipasi 
 ************************************************************************************ 
Di dalam Buku Psikologi Kognitif 
Terdapat pemecahan masalah:
  • Representasi Permasalahan
  • Representasi internal dan pemecahan masalah
  • Model representasi internal
Sumber: Solso, Robert L, Otto H Maclin, M Kimberly Maclin. Psikologi Kognitif Edisi 8
hasil dari materi kuliah Psikologi Kognitif